Monday, March 28, 2011

soal hati

Bismillahirrahmanirrahim.

Hati yang besar, manakah kamu?

Hati yang baik, manakah kamu?

Hati apa yang ada padaku sekarang?

:(

kerana malu itu perisai orang beriman ;D



KALAU BERPACARAN



Kalau berpacaran memang banyak pantang larang
Menjaga susila ibu bapa adik abang
Apabila berdua carilah tempat yang terang
Agar tidak pula mencoba aksi terlarang

Chorus
Boleh pandang-pandang (boleh pandang-pandang)
Jangan pegang-pegang (jangan pegang-pegang)
Duduk renggang-renggang (duduk renggang-renggang)
Bertambah sayang (bertambah sayang)
Biar malu-malu (biar malu-malu)
Biar segan-segan (biar segan-segan)
Kerna malu itu perisai orang beriman

Kalau berpacaran jangan tunggu lama-lama
Kalau dah berkenan jumpalah ayah dan mama
Hantarkan rombongan meminang dengan segera
Kalau terlambat kekasihmu disambar buaya

Ulang Chorus

Yeah kita sambung cerita
Kalau kamu berdua aku yang ketiga
Aku penambah perasa
Akulah pendarab nafsu serakah
Hai teruna bikin perangai selamba
Hati si dara kata tak apa
Berani buat terima padah
Kalau tak sedia ucap syahadah

Ulang Chorus

Boleh pandang-pandang (boleh pandang-pandang)
Jangan pegang-pegang (boleh pegang-pegang)
Duduk renggang-renggang (duduk rapat-rapat)
Bertambah sayang (nanti confirm dapat)
Biar malu-malu (jangan malu-malu)
Biar segan-segan (jangan segan-segan)
Kerna malu itu perisai orang beriman (hahahaha)

Saturday, March 26, 2011

aku juga ingin syahid

Bismillahirrahmanirrahim.

Faris 'Audah. Siapa dia? Jom baca!

|
|
|
|
|
V


dengan Darah


Setiap zaman ada sejarahnya. Dan setiap sejarah mencipta pahlawannya sendiri. Begitu pun peristiwa intifadhah di tanah Palestina. Tak terhitung jumlahnya mereka yang syahid. Dan setiap darah yang mengucur dari luka perih yang mengaga, seolah menjadi penyubur lahirnya generasi yang siap syahid berikutnya. Tak harus orang dewasa, bahkan semangat kepahlawanan anak-anak Palestina tumbuh lebih cepat.

Adalah Faris Audah, usianya saat itu baru berusia 11 tahun. Hari itu, tanpa ada perasaan takut sedikitpun ia melompat ke jalan dan bergerak maju menghadang tentara dan tank Zionis Israel seorang diri. Ya seorang diri, dan berdiri tepat di depan moncong tank Israel. Dengan berbekal keyakinan iman yang membuncah di dada, kalimat takbir 'Allahu Akbar!' ia lemparkan sekuat tenaga batu di tangan.

Memang lemparan batunya tidak mampu menggores sedikitpun tank Zionis Israel. Apalah arti tenaga seorang bocah seperti Faris. Batunya hancur berhadapan dengan pongahnya dinding tank. Tak berarti apa-apa. Tapi bukan itu pesan Faris. Pesannya yang hendak disampaikannya adalah "Hanya ada satu kata : Lawan!", Lawan segala kezaliman dan anak-anaknya yang lahir dari rahim zionis.

Komandan tentara Zionis Israel yang menyaksikan hal tersebut jengah. Ada ketakutan yang menyelinap. Bagaimana mungkin seorang anak yang biasanya asyik bermain dan cenderung abai dengan lingkungan, menjadi begitu beraninya berhadapan dan menantang senjata yang sewaktu-waktu dapat mencabut nyawanya.

Waktu seolah membisu. Komandan tersebut menjadi kalap. Dan malamnya Faris Audah dijemput paksa dari rumahnya, dari perlindungan orang tuanya. Faris Audah pun dieksekusi, ia pun gugur, syahid di jalan Allah dan telah menjadi korban kejahatan Zionis Israel. Pikiran picik mereka; membiarkan Faris tumbuh dewasa adalah memelihara bom waktu bagi Israel. Faris berpotensi menjadi sosok pejuang handal, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy dan Mahmud Abu Hannud.

Ia memang gugur, namun sebagaimana janji Allah, sesungguhnya ia hidup di sisi Allah swt. "Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya dengan mendapat rezki." (QS Ali Imran : 169)

Foto Faris kini tersebar ke penjuru dunia. Ia menjadi salah satu tonggak perlawanan jihad anak-anak Palestina. Faris tidak sendiri. 'Adik-adiknya' pun melakukan langkah-langkah yang sama. Seperti satu kisah nyata lainnya. Sang kakak (5 tahun) diajak berdemo melempar batu oleh adiknya (berumur 3 tahun).

Keberanian Faris Audah telah menjadi inspirasi bagi anak-anak dan remaja di Palestina dalam berjuang membebaskan tanah airnya, children of stone mereka harus tampil ke gelanggang perjuangan melawan penjajah Zionis Israel yang didukung Amerika Serikat (AS) karena orang tua mereka berada di penjara-penjara Zionis Israel, sementara pemimpin-pemimpin Arab dan dunia Islam diam "seribu bahasa" membisu sambil mengangkat jubahnya agar tak terpercik debu dan darah para syahid Palestina. Wallahualam bishawab. Sumber: sini.

Moga ada hikmah pada ceritanya. Si syahid kecil yang tegar!

Friday, March 25, 2011

smile-out-quietly

Bismillahirrahmanirrahim.

CERITA CUTI

Saya cuti sejak 8 mac dan sekarang dah 26 mac. Kejap je rasa. Sangat kottt. Hmm santai-santai je ok? Ni post peribadi. Saya nak keluarkan diri saya daripada keformalan yang kadang-kadang saya rasa entah apa-apa.

Actually, lots had happened in this fatrah. Fuh. Menguji. Sangat.

Saya kena belajar.
Saya kena marah (dimarah la maksudnya)
Saya kena memamahami
Saya kena jadi rajin (tapi rasanya... hmmm)
Saya kena kuat. huhu
Saya... saya.... dan saya....


Nak menangis (time cuti ni?) oh tu perkara biasa. Tapi takpe, kan saya kata saya sedang belajar kuat, jadi, no tears rolling down my cheeks. dun worrrrrry, dear.

Belajar. Saya tgh nak expert-kan diri dengan memasak, yet I found I got little chance to do with it. Ok, takpe. Tapi saya belajar jugak. Inspirasi saya lah suruh saya belajar. =D Fikir-fikirkan, actually, if guys don't know how to cook, they really will take it for granted. Menyesal beb. Hehe. Kalau perempuan? Lagila!

Kena marah? entahlah, semenjak dua tiga menjak ni, I feel like these invisible people really being syadid against me. Syadidnyeee!!! At first, I couldnt stand the pressure. Sebab... iyelah mula-mula layan orang macam biasa je, kemudian tiba-tiba langsung tak layan? Musykil. Saya salah apa? Hmm, ada inspirasi saya nasihat saya. Kena HUSNODZON la cik Qurrah. Yup, bukan sorang je yang buat macam ni, tapi 3,4 orang. Rasa macam risau orang marah atau ada terasa dengan saya, tu yang saya rasa KENA MARAH kot? Takpe, ini termasuklah dalam saya kena MEMAHAMI. Mereka semua ada aulawiyat/prioriti masing-masing. Saya bukan prioriti mereka. I am just one simple person whom they had nothing to do with me. So, I'm being left. Tapi mereka masih ingat sayalah, insyaAllah.

Saya kena rajin? Tadi saya teliti balik sajak-sajak saya yang tergendala. Ah! Agak... kecewa dgn diri sendiri sebab cuti ni saya malas nak berkarya. Rasa berdosa. I did AN attempt. Only once. The first attempt failed so I refused to do anymore attempt. Punyalah putus asa. Adui.

Faiza 'azamta fatawakkal 'alallah. [Kenapa saya tak amalkan ayat yang saya dah hafal? Muhasabah...]

Saya akan balik semula DQ 2/3 april ni. Untuk tasmi' tambahan, belum lagi naik sem 3. [Dah nak masuk 2nd year dahhh =) ] So, naik sem bulan Mei nanti, ramai adik akan jadi junior. Ada sepupu & junior saya nak masuk DQ. You are most welcome! Seronoklah ada geng. (Tapi sedih sebab mereka lelaki, so, tetap sensorang maa...)

CERITA RESULT

Alhamdulillah, my brother made it! SPM 11A! 6 A+ 5A. Subhanallah, Maha Suci Allah yang dah cipta manusia sebjiak dia. Kakak dia dulu biasa-biasa je. Alhamdulillah, boleh survive lagi atas dunia ni. Adikku, memang otak genius anugerah Allah. Ya Allah, harap dia bermanfaat utk ummah ini :) Dia nak ceburi bidang biomedical engineering. Doakan ye?

Result saya? Ooppss, biarlah rahsia. Nak tahu, tanya saya personally. Doakan saya dapat habis diploma dgn MUMTAZ, bersama redha Allah. Kejayaan tanpa redha Allah, tak beerti. Na'udzubillahi mindzalik.

SOQ

smile out quietly mcm ni =]
kalau LOL. XD. LOL tu ketawa yang tahap paling dahsyat. Lagi dahsyat ada? Ada ada! ROTFL. rolling on the floor laughing. Makanya, ikutlah sunnah Rasulullah, cuma SOQ. =]

INSPIRASI SAYA

My small happy family. Abah mama yang nak saya jadi anak yang Qurratulain. Adik2 yang nak saya jadi kakak terbaik! InsyaAllah.

Sahabat2 yang dekat di hati, farahfarhanah my aniq, sakinah my andak, izzati my ateh, kaknur my alang, ummul my achik, dan ada lagi orang2 bertuah yang terpaksa saya rahsiakan nama mereka atas pemintaan. Huhu.


Baiklah, sebelum terjadi radiasi dan infeksi kemelalutan yag superduperhyper, baik saya hentikan dulu celoteh ni. Maaf kalau saya telah membuang masa anda. Tapi saya harap sangattttttt ^^, siapa yang baca ni, sila doakan saya diredhai Allah ok?

Moga sahabat2 pembaca juga diredhai Allah dalam tiap hela nafas detik nyawa... amiin.

Adios. Assalam.

Wednesday, March 23, 2011

Kupu-kupu & Kelip-kelip [Antologi]

Kupu-kupu dan Kelip-kelip


kupu-kupu
putih bersih nan suci
terbang bebas
di siang hari
bertemankan matahari
yang terang menyinari
kadang bertemu pelangi
penuh warna-warni
ramai mencemburui
tapi riang menjebak hati
kelihatan indah
sang kupu-kupu
terbang tinggi


kelip-kelip
mampir merapat dekat
pada kupu-kupu yang diam
biar berlainan rupa
kedua-duanya sama
hidup di atas bumi Ilahi
sama-sama terbang
mengepakkan sayap
meredah alam ciptaan Tuhan
merentasi saujana
yang luas terbentang


kupu-kupu dan kelip-kelip
secerah mentari memancarkan sinar
seindah bulan membalikkan cahaya
biar berbeza warna
kedua-duanya serupa
menjejak tenang
menyusur damai
mengajak manusia
agar bisa membuka mata
kala manusia
tidak bisa bangkit
kerana
mata hati yang terkatup
sekian lama


'Izzati AR dan Raehan QA
12.05 AM
131107





Kelip-kelip I

kelip-kelip

beritahu dia
saya suka malam
sebab bila malam
ada kelip-kelip
kelip-kelip bercahaya
minta saya buka mata


kelip-kelip
beritahu dia
saya suka malam
sebab bila malam
semua sunyi
tiada yang berbunyi
mengajak saya
muhasabah diri


kelip-kelip
beritahu dia juga
saya suka malam
sebab bila malam
saya bisa diam
lena dalam kamar kelam


kelip-kelip
beritahu dia ya
saya suka malam
sebab bila malam
ada bisikan merdu
minta saya bangun malam
dirikan tahajud
rasa diri dekat
dengan Tuhan
air mata
terus tumpah berjuraian


kelip-kelip
saya nampak awak
hanya bila malam
pagi kita tak bisa ketemu

kelip-kelip
saya tahu
nanti mesti saya rindu awak


kelip-kelip
esok jumpa lagi ya!


Raehan Q.A
9.14 AM




Kelip-kelip II


kelip-kelip
beritahu dia
saya sahabatnya
dia sahabat saya
walau dugaan merempuh sehabat apa
walau hujan turun tiada hentinya


kelip-kelip
beritahu dia
saya sayangkan dia
tapi usah katakan
saya selalu du'akan dia
saya selalu harap
hanya pinta
rahmah Allah sentiasa mengiringinya
dan buat dia bahagia senantiasa


kelip-kelip
beritahu dia
sudah lama kita tak bersua
namun saya tetap
ingat akan dia
walau jauh saujana
menjarakkan pandangan mata
namun bukan pandangan rasa
sukma nan membelai rindu
hanya Allah yang Maha Tahu


kelip-kelip
sahabat saya baik
buat saya tersenyum
buat saya tertawa sendirian
sahabat saya baik
buat saya menangis
buat saya terfikir
baik buruknya saya
buat saya terfikir
siapa saya
buat saya fikir
dan ingat
pada Dia yang Maha Kuasa
dia sahabat yang sangat mulia
di hati saya


kelip-kelip
beritahu dia
beritahu dia
dan beritahulah padanya
saya sayangkan dia
kerana Sang Maha Pencipta
atas apa jua yang merintang
atau segala yang bukan pastinya menghalang
saya sayang dia
saya sayang dia
saya sayang dia
biarlah hanya du'a
mejadi utusan kasih saya
buatnya
sentiasa...


hanya buat kalian
seorang yang mejadi firashah
seorang yang menjadi qausuquzah
seorang yang mejadi wardah
seorang yang menjadi saif
juga buat sang kelip-kelip
yang megar dalam qalbu ini
selalu
saban waktu.

Raehan Q.A
12.51 AM
161107

Friday, March 18, 2011

relativiti

Bismillahirrahmanirrahim.

Hidup ini kesinambungan relativiti ruang dan masa.

Dan dalam ruang itu ada relativiti lain pula.

Dalam diri kita pun ada relativiti.

Kita hamba Allah, sentiasa terikat kepada relativiti.

Hanya Allah yang tidak terikat pada ruang dan masa.

== kadangkala kita terlalu memikirkan kaitan sesuatu dengan sesuatu yang fana, tetapi adakah kita kaitkan dengan yang abadi, Maha Sempurna? ==

P.S: Saya terasa dengan kata-katanya. Sungguh! =( Terasa jauh daripada Dia... Sedarlah!

Tuesday, March 15, 2011

You Are Never Alone (Zain Bhikha)

Sometimes, when the world's not on your side
You don't know where to run to
You don't know where to hide.

You gaze, at the stars in the sky
At the mountains so high
Through the tears in your eyes.

Looking for a reason,
to replace what is gone.
Just remember, remember
That you are never alone.

You are never alone (you are never alone)
Just reach into your heart
And Allah is always there.
You are never alone (you are never alone)
Through sorrow and through grief
Through happiness and peace
You are never alone.

So now as you long for your past
Prepare for your future
But knowing nothings going to last
You see this life is but a road
A straight and narrow path
To our final abode

So travel well O Muslim
And Paradise will be your home
And always remember
That you are never alone.

You are never alone (you are never alone)
Just reach into your heart
And Allah is always there.
You are never alone (Allah is there)
Through sorrow and through grief
Through happiness and peace
You are never alone.

You are never alone (you are never never alone)
Just reach into your heart
And Allah is always there.
You are never alone (you are never alone)
Through sorrow and through grief
Through happiness and peace
You are never alone.

Monday, March 14, 2011

Cerita Tuhan Kertas

"God gave us what we need, not what we wanted..."

Terimakasih kawan!

kuatkan hati

jangan ganggu dia. kuatkan hati. banyakkan doa. the less is the best.

Sunday, March 13, 2011

Kekkon

Okaasan, otoosan, kekkon dekiru?

",

Alice in Wonderland


The first-ever film version of Lewis Carroll's tale has recently been restored by the BFI National Archive from severely damaged materials. Made just 37 years after Lewis Carroll wrote his novel and eight years after the birth of cinema, the adaptation was directed by Cecil Hepworth and Percy Stow, and was based on Sir John Tenniel's original illustrations. In an act that was to echo more than 100 years later, Hepworth cast his wife as the Red Queen, and he himself appears as the Frog Footman. Even the Cheshire cat is played by a family pet.

With a running time of just 12 minutes (8 of which survive), Alice in Wonderland was the longest film produced in England at that time. Film archivists have been able to restore the film's original colours for the first time in over 100 years.

Music: 'Jill in the Box', composed and performed by Wendy Hiscocks.

This restoration was supported by The Headley Trust and The Pilgrim Trust.

anecdote: [^_^] like!

aku ingin mencintai-Mu (edcoustic)

Tuhan betapa aku malu
atas semua yang Kau beri
padahal diriku terlalu sering membuat-Mu kecewa
Entah mungkin karna ku terlena
sementara Engkau beri aku kesempatan
berulang kali
agar aku kembali
dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghamba pada-Mu
betapa tak ada apa-apanya
aku dihadapan-Mu

Aku ingin mencintai-Mu
setulusnya
sebenar-benar aku cinta
dalam doa
dalam ucapan
dalam setiap langkahku
aku ingin mendekati-Mu
selamanya
sehina apapun diriku
ku berharap
untuk bertemu dengan-Mu
ya Rabbi


[Feel free to listen to the playlist ^^, saya senang dengan nasyid edcoustic buat masa ini]

Saturday, March 12, 2011

ojo lali! [jangan lupa!]

 

earth hour
[260311]
8.30pm
all around the globe
=)

segalanya adalah angan yang menjadi impian untuk memiliki sesuatu amanah yang pastinya bukan anugerah

=) saya rindu blog lama saya.

nah, ada banyak kisah 1, 2, 3.

u.s.r.a.h


Bismillahirrahmanirrahim.

Tadi saya selongkar kisah lama saya. Saya rindu tahun 2007. Betul-betul rindu. Tahun itu banyak mendewasakan saya. =)

Saya nak jawab lagi tag ini. Moga ada baiknya. Dan ada sebab kenapa say abuat. Rabbi yassir wa la tu'assir wa tammim bilkhayr. Ada 2 versi. Yang biru tu jawapan masa saya form 4, yang pink adalah saat ini saya menjawabnya. [^_^] Saya cuba jawab dengan tak meniru jawapan dulu! ;D

2008


[1] Berapa lama anda dah sertai usrah?

Sejak darjah 4 sampai sekarang (ting. 4). Sekolah rendah sampai sekarang.

[2] Bagaimana anda boleh sertai usrah?

Sebab jadi kewajiban atau kemestian di sekolah. Sebab itulah...

[3] Kenapa anda menyertai usrah?

. mesti ikut serta walau apa pun alasannya
. kemahuan hati dan diri
. dapat banyak ilmu, khususnya tentang Islam dan kehidupan
. boleh mengenal manusia
. dapat mengenal diri sendiri



[4] Tiga perasaan anda setelah menyertai usrah

. bahagia
. tak terkata
. nak dekat dengan Allah selalu, selamanya

[5] Lima perkara yang anda dapat selama menyertai usrah

. Islam ad-deen terbaik sebagai cara hidup
. syari'ah mendahului kehendak, walau apa pun keadaan
. muhasabah n' introspeksi diri selalu, Allah selamanya ADA
. ambil berat sesama ahli usrah (jaga rahsia, nasihat2, beri kepercayaan)
. saya seorang da'ie!


Peraturan Tag:

1. Setiap blogger mesti letakkan peraturan ini di hujung entri
2. Blogger yang ditag perlu menjawab soalan-soalan yang dikemukakan
3. Blogger yang ditag perlu meletakkan jawapan di dalam entri blog masing-masing
4. Jangan lupa untuk tag rakan-rakan blogger yang lain
5. Jangan lupa untuk maklumkan bahawa mereka telah ditag dan perlu membaca blog anda
6. Blogger yang ditag dikehendaki untuk tag lima orang blogger yang lain


2011


[1] Berapa lama anda dah sertai usrah?

Saya ikut usrah sejak saya darjah 4. Tapi masa darjah 4 tak panggil usrah, tapi panggil mentor-mentee. Saya ingat lagi naqibah saya, sejak 2002 tu sampai lah yang sekarang:
2002: ustazah siti norlaila
2003: ustazah rahimah
2004: ustazah rohaida ridhwan
2005: kak raihana razali (my kande!)
2006: kak asma' amatullah hasanuddin (anak ust.hasanuddin yang ikut konvoi marmara tu)
2007: ustazah shahidah sheikh ahmad
2008: ustazah shahidah sheikh ahmad
2009: ustazah norma mohammad
2010: ustazah norma / kak salsabila / kak shuhada&kak fatimah
2011: kak salsabila / kak shuhada&kak fatimah

RINDU SANGAT! Jujur, saya sangat rindu usrah tingkata 1, 2, 3, 4, 5. Yang masa kat Hidayah dulu semuanya banyak membimbing saya. Now I really miss my Hidayah...

[2] Bagaimana anda boleh sertai usrah?

Kerana hati saya mahu sangat tahu apa itu usrah masa darjah 4 tu, dan memang wajib pun. Sampai sekolah menengah pun wajib. Tapi masa tahun 2010, lepas SPM, siapa nak, joinlah. Dan saya memilih utk meneruskannya. =)

[3] Kenapa anda menyertai usrah?

Saya nak bina fardu muslim yang terbaik dalam diri saya. Saya usaha dan moga Allah menilainya sebagai satu usaha yang murni, insya-Allah.


[4] Tiga perasaan anda setelah menyertai usrah

Sayang usrah, sebab Rasulullah dan para sahabat pun dulu berusrah.
Saya ada peningkatan dalam aspek tarbiyah dan dakwah, takbanyak, sikit pun jadi kan?
Syukur alhamdulillah, Allah pilih saya. Terharu lah.

[5] Lima perkara yang anda dapat selama menyertai usrah

Cinta, semangat, ruh, ilmu dan tau'iyah.


[6] Lima orang yang kena tag
Farah Farhanah, Izzati Rahim, Syafawani, Faris 'Audah, Para Du'at




--usrah it bosan! (???) hmm... when my soul and my heart tell their stories,
I dun know which to hear first--

kenangan musim semi nan indah adalah pagutan dari masa lalu yang kian merenta dalam waktu yang takkan berhenti selagi matari takkan dimatikan-Nya [coret rindu atas kanvas yang lusuh adalah sia-sia, namun jika di hati dan sukma, kekal selamanya]

Seakan Camar

Sayap-sayapku seakan merapuh
ditelan bisa sang masa

Seakan aku camar yang terhenti
dalam perjalanan masa
sesingkat yang panjang

 perdengarkan, deru gelombang ingar
perlihatkan, pancar berkaca menusuk
perjalanan masa sebuah rasa


Tatkala aku lihat
belakang yang menjauh
hadapan yang mendekat
atas yang kudukung
bawah yang terkendong
aku sang pemilih

yang tidak punya pilihan
pilih: kehidupan atau kematian!

Seakan aku sang camar
tika masa adalah manis saatku
pahitnya landas pengajaran

 dan impian di gemawan
- itu buruanku!

Raehan Intisor
Tunas Cipta November 2009
Hakcipta di bawah Perlindungan-Nya
:) 

Tuesday, March 8, 2011

19 tahun dah tak kecik dah


Bismillahirrahmanirrahim.

Aduh, saya selalu rasa yang 19 tahun tu belum lagi dewasa, padahal sebenarnya...

Lagi banyak kita hafaz (menjaga hak Allah, kalam-Nya) lagi banyak ujian datang sebagai muhasabah.

Doakanlah saya.

Serasa macam bermimpi tapi kaki dah jejak bumi, pasti bukan mimpi kan?


Cuti sebulan ni, kalau saya orang yang sama, saya yang rugi. Na'udzubillahi min dzalik.

mahabbahfillah,
raehan intisor
cuti: 080311 - 030411

Gadis Itu : Hati

Tinta ini adalah kisah perutusan surat dari Lelaki Tanpa Hati kepada as-Syahid Imam Hassan al-Banna serta jawapan dari as-Syahid yang bisa menyentak jiwa hening sesiapa saja yang membacanya. Sama-sama kembara di sebalik coretan surat tersebut.

Dengan nama Allah saya mulakan..

***********
Yang terhormat ustaz Hassan al-Banna, 

Assalamualaikum w.b.t, 
Apakah anda pernah mendengar tentang lelaki tanpa hati? Maaf, jika hati yang dimaksudkan adalah salah satu anggota tubuh dari daging yang berwarna merah, yang menarik dan melepaskan darahnya, tentu saja lelaki itu memilikinya. Yang dengannya dia dapat hidup & menjalani kehidupannya. Akan tetapi hati yang bersemangat, kuat & hidup, sayang sekali dia tidak memilikinya. 

Dia mengetahui kebaikan meskipun kecil, dia juga mengetahui keburukan meski pun samar-samar. 

Seringkali dia benar-benar merasai & memahami perilaku seseorang dari wajahnya & dapat memberi respon terhadap hal itu. Akan tetapi, dia tidak memiliki hati. Jika bertemu dengan teman lamanya yang sudah lama tidak bersua, dia bersalam lalu menggenggam tangannya kuat, bahkan memeluknya. Namun hatinya, tetap beku, sama sekali tidak terpengaruh. Dia memberi nasihat kepada orang lain, “Jadilah kalian begini & jadilah kalian begitu”, serta menyebutkan pelbagai dalil & bukti, namun hatimya semakin keras & tidak terpengaruh. 

Dia tersenyum kala mendengar berita gembira. Dia juga mengerutkan dahi saat menerima berita duka. Akan tetapi, kegembiraan & kesedihannya hanyalah reaksi semula jadi semata, sedangkan hatinya tetap diam & tidak bergoncang. 

Dia menyatakan cinta & benci kepada seseorang. Tetapi ketika melihat hatinya, ia tetap diam tanpa memberi penjelasan. 

Dia berdiri menunaikan solat & berusaha khusyuk, membaca al-Quran & berusaha menumpukan perhatiannya. Ketika menunaikan solat, dia membaca bacaan solat dengan nadanya sehingga orang-orang pun berkata, “Dia itu khusyuk nampaknya.”Akan tetapi ketika meraba hatinya, dia mendapatinya tuli & tidak khusyuk, walaupun memahami apa yang dibaca. 

Ini adalah gambaran sebenar yang terjadi pada hati lelaki itu. Saya tidak melebih-lebihkan atau menguranginya. Menurut anda, apakah anda dapat mengatakan bahawa hatinya sama seperti kebiasaan hati orang-orang lain? 

Saya dianugerahi akal tetapi hati saya hilang. Saya merasakan akal fikiran saya cerdas berfikir, bekerja, hidup & menunjukkan kewujudannya. Akan tetapi, ketika saya ingin menghayati semua itu pada hati saya, sama sekali saya tidak menjumpainya. Saat ini, anda telah mendengar tentang seseorang lelaki yang tidak memiliki hati. 

Dia adalah seorang yang membuat perjanjian (bai’ah) dengan anda & anda telah mengambil janji setia darinya. Apakah anda rela jika seorang tentera anda hidup tanpa hati? Apakah anda dapat membantu menghidupkan hatinya agar bergerak dan merasai apa yang diucapkan oleh lisannya? 

Inilah penyakit salah seorang tentera anda yang akan membuat anda sedih jika mengetahuinya. Oleh sebab itu, saya tidak akan menyebutkan namanya, hinggalah saya maklumkan anda bahawa dia telah sembuh. 



**********

Inilah surat yang dibalas as-syahid Imam Hassan Al-Banna kepada pemuda tanpa hati. 

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh, 

Saya telah membaca suratmu dan sangat terpengaruh dengan kejujuran bahasamu, keindahan keberanianmu, halusnya kesedaranmu dan HIDUPNYA hatimu. 

Saudaraku, kamu bukan orang yang hatinya mati seperti yang kamu sangka. Akan tetapi, kamu adalah seorang pemuda yang perasaannya tajam, jiwanya bersih dan nuraninya lembut. Seandainya tidak bersifat demikian, tentulah kamu engkari perasaanmu. Akan tetapi besarnya semangat & jauhnya tujuan( matlamat hidup) membuatmu menganggap kecil urusanmu yang besar & engkau mengharapkan tambahan untuknya. Tidak ada masalah dalam hal itu & memang itu yang sepatutnya berlaku. 

Saya merasakan apa yang kamu rasakan, saya berjalan sebagaimana kamu berjalan & saya akan berusaha untuk memberikan beberapa nasihat. Jika nasihat-nasihat ini bermanfaat bagimu & dengan melaksanakannyakamu lihat dapat menghapuskan dahaga serta mengubati sakitmu, maka alhamdulillah atas taufikNya. Namun jika tidak demikian, maka saya senang untuk bertemu denganmu agar kita saling bekerjasama untuk mengenal pasti penyakitmu & menentukan ubatnya. 

Berteman dengan orang-orang yang khusyuk yang selalu merenung, bergaul dengan orang yang selalu berfikir & menyendiri, dekat dengan orang yang bertaqwa & soleh yang dari mereka terpancar hikmah & dari wajah mereka terpancar cahaya, & dari hati mereka bertambah makrifat -dan jumlah mereka adalah sedikit- adalah ubat yang mujarab. Berusahalah berteman dengan orang-orang seperti mereka, selalu bersama mereka, kembali kepada mereka & kamu sambungkan rohmu dengan roh mereka, jiwamu dengan jiwa mereka serta kamu habiskan kebanyakan waktu kosongmu bersama mereka. Hati-hatilah dengan orang yang mengaku-ngaku. Carilah orang yang keadaannya membuatmu bangkit bersemangat, perbuatannya membawamu berbuat baik & jika kamu melihatnya maka kamu mengingat Allah. 

Berteman dengan orang-orang seperti ini adalah salah satu ubat yang mujarab kerana watak manusia sering mencuri, sehinggalah hati terpengaruh dengan hati yang lain dan jiwa pun mengambil contoh dari jiwa yang lain. Oleh kerana itu, berusahalah untuk menemukan jiwa-jiwa yang soleh sebagai teman. 

Saudaraku, berfikir, berzikir di waktu-waktu yang suci, menyendiri, bermunajat serta merenung alam yang indah dan menakjubkan, menggali rahsia keindahan & keagungan alam, meneliti dengan hati & berzikir dengan lisan tentang tanda keagungan yang menakjubkan serta hikmah yang agung ini, termasuk hal yang memberi kehidupan kepada hati dan menyinari kalbu dengan keimanan & keyakinan. Allah swt berfirman; 

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit & bumi, dan silih bergantinya malam & siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (Ali-Imran : 190) 

Saudaraku, seterusnya berfikir tentang masyarakat, melihat pelbagai penderitaan, kebahagiaan, kesulitan serta keamanan, menjenguk orang sakit, menggembirakan orang yang ditimpa bencana & mengetahui sebab kesengsaraan yang berbentuk pembangkangan, kekafiran, kezaliman, pelanggaran, sikap mementingkan diri, egois, terpedaya oleh hal-hal yang semu, semua ini merupakan cantuman bagi rantaian hati yang menyatukan cerai berainya & menghidupkannya dari kematian. Maka berusahalah agar kewujudanmu menjadi penghibur bagi orang-orang yang sengsara & tertimpa bencana. Tidak ada perkara yang pengaruhnya lebih kuat terhadap perasaan daripada berbuat baik kepada orang yang sangat memerlukan, membantu orang yang teraniaya atau berkongsi rasa dengan orang yang susah atau sedih. 

Saudaraku, hati ada di tangan Allah. Dia mengubahnya sesuai dengan kehendakNya. Oleh kerana itu, bersungguh-sungguhlah dalam berdoa, agar Dia memberikan kehidupan kepada hatimu, membuka dadamu dengan iman & melimpahkan keyakinan kepadamu sebagai anugerah serta nikmat dariNya. Berdoalah di waktu-waktu mustajab & waktu sahur kerana doa pada watu sahur adalah ibarat anak panah yang meluncur tidak terhenti sehingga sampai ke Arasy. Saya tidak meragui keikhlasanmu dalam mencapai tujuan & kejujuran dalam pengakuanmu. 



Allah swt berfirman; 
” Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa.” (AL-Maidah : 27) 


_Saudaramu, Hassan Al-Banna._

Ini adalah surat balasan yang dinukilkan oleh as-Syahid kepada lelaki yang benar-benar risaukan keadaan hatinya. Nukilan kalam nasihat yang indah beserta bahasa yang lembut, menyentuh, membuatkan kita rasa surat ini seperti hidup dan segar. Nasihat ini boleh dijadikan makanan roh kita juga untuk menghalusi tarbiyah imaniyah kepada jiwa yang gersang dan kosong ini. Moga Allah membenarkan kita terus melangkah di bumi Allah ini dengan memiliki 'hati'. Inilah hati yang dimaksudkan..
 
Wallahu'alam